Al Idrisi : Pembuat Globe Pertama

Akhir akhir ini dunia internet indonesia dikejutkan oleh banyak artikel dan akun youtube Flatearth101 yang menjelaskan bahwa dunia ini ternyata datar. Banyaknya artikel dan penjelasan yang ngakunya didukung oleh bukti ilmiah bahwa dunia ini ternyata datar. Seringkali mereka menuduh bahwa globe dan  penjelasan bumi itu bulat itu adalah akal-akalan orang Eropa untuk menggeruk keuntungam. Banyak orang yang masih menduga bahwa Bumi itu bulat itu yang menemukan pertama kali adalah orang Barat. Padahal sejak lama Ilmuwan Arab ketika masa kejayaan islam sudah mengetahui bahwa dunia itu sebenarnya bulat salah satunya Al idrisi. Siapakah sebenarnya Al Idrisi itu


Nama Lengkapnya Abu Abdullah Muhammad ibn Muhammad ibn Abdullah Ibn Idris Ash Shariff, tapi lebih dikenal oleh orang dengan nama Ash-Sharif Al-Idris Al-Qurtubi. Orang barat memanggilnya Dresses. Al-Idiris lahir di ceuta,Spanyaol pada tahun 1099 M. Al Idrisi menempuh pendidikan id Cordova (Cordoba). Selebihnya ia banyak berkenala untuk memperdalam pengetahuannya , terutama di bidang yang ia sukai yaitu Geografi. Tumbuh dan besar di Cetua, Al-Idrisi muda mengembara ke Spanyol Islam, Portugal, Perancis, dan Inggris. Dia mengunjungi Anatolia saat ia baru berusia 16 karena terjadinya konflik dan ketidakstabilan di Andalusia. Dia kemudian bersama orang-orang sezamannya menyatu di Sisilia, di mana bangsa Normandia telah menundukkan bangsa Arab yang dulunya loyal kepada Kekhalifahan Fatimiyah. Menurut Ibnu Jubayr: "bangsa Normandia bertoleransi dan melindungi keluarga-keluarga Arab dalam pertukaran ilmu pengetahuan."

Saat itu merupakan salah satu masa yang paling mencengangkan dalam dunia keilmuwan bagi peradaban Arab. Hampir di berbagai cabang keilmuwan seperti Kedokteran, Geografi, Biologi, Filsafat, Matematika, dan bahasa. Beberapa peta dunia pada saat itu telah dibuat oleh berbagai ahli geografi, namun belum ada yang bisa seakurat dan sesempurna Peta yang dibuat oleh Al Idrisi. Karya yang dibuat oleh Al-Idrisi banyak menyajikan data komprehensif dari berbagai wilayah dunia. Hal ini membuat ia banyak dilirik oleh kalangan navigator dari berbagai penjuru Eropa serta berbagai kalangan dair militer.

Salah satunya Adalah Raja Roger II, Raja dari Sicilia yang memiiliki keturunan dari darah Perancis Normandia yang memerintah pada tahun 1129-1140. Raja memeritahkan Al Idrisi untuk membuat sebuah peta dunia yang paling terbaru. Al Idrisi menyanggupinya dengan syarat ia diperkenakan memasukan data bahwa Sicilia pernah berada dalam kekuasaan kaum muslimin sebelum raja Roger berkuasa. Akhirnya, Peta pesanan raja itu jadi dan diwujudkan dalam bentuk bola dunia atau biasa disebut globe. Globe ini terbentuk dari perak seberat 400 gram. Didalamnya bahkan dicantumkan dnegan lengkap berbagai rute perdagangan, danau, sungai, kota kota besar, daratan serta pegunungan. Ia juga memberikan jarak, panjang dan ketinggian secara tepat. Sebagai panduan untuk mengetahui Globe yang dibuatnya. Al Idrisi juga mengeluarkan Kitab yaitu kitab Al-Rujari atau yang lebih dikenal dengan The Book of Roger.

     
Ilustrasi Peta Al Idrisi

Globe Al Idirisi


Di tahun 1154, setelah bereksperimen selama 18 tahun, Al Idrisi akhirnya dapat membuat Peta yang ia nanamakan "tabula Rogeriana". Di dalam peta tersebut dijelaskan berbagai tempat seperti Eropa, Asia, Afrika utara dan Asia Tenggara. Al idrisi  membuat peta tersebut pada salah satu piringan yang terbuat dari perak dengan diameter sekitar 2 M untuk diberikan kepada raja Roger. Sayangnya ketika itu Raja Roger II sudah wafat . Peta itu sampai sekarang masih disimpan dengan baik hingga sekarang. Salah satu kopianya bisa anda lihat dibawah.


Peta Karya Al Idirisi
Utara berada dibawah berbeda dengan peta umum saat ini

Buku ini merupakan ensiklopedi yang memuat peta secara detail, dan informasi lengkap negara-negara Eropa. Buku ini oleh Ensiklopedi Perancis dianggap sebagai buku ilmiah yang autentik dan paling besar pengaruhnya di abad pertengahan. Bahkan, seorang ilmuwan Barat, Barone, mengatakan, Buku geografi karya Al-Idrisi tiada bandingnya dengan buku geografi mana pun sebelumnya dan senantiasa dijadikan rujukan oleh para penulis sejarah dan geografi di sebagian kota-kota besar dunia kala itu. Al-Idrisi menggabungkan pengetahuan dari Afrika, Samudera Hindia, dan Timur Jauh yang dikumpulkan para penjelajah dan pedagang Islam dalam bentuk peta Islam, dan juga dari informasi yang dibawa oleh pelayar-pelayar Normandia untuk membuat peta paling akurat di dunia pada masa pramodern, yang diletakkan sebagai ilustrasi Kitab Nuzhat al-Mushtaq miliknya, (Latin: Opus Geographicum) diterjemahkan Hiburan untuk Manusia yang Rindu Mengembara ke Tempat-Tempat Jauh.

Mengenai karya geografi al-Idrisi, S. P. Scott menulis:

"Kompilasi Al-Idrisi menandakan sebuah era dalam sejarah pengetahuan. Tidak hanya itu, informasi historis karya-karyanya sangat menarik dan berharga, namun dekripsi-deksripi karyanya terhadap banyak tempat di bumi masih otoritatif. Selama tiga abad para pakar geografi menyalin petanya tanpa perubahan. Posisi relatif danau yang membentuk sungai Nil, seperti yang digambarkan dalam karyanya, tidak banyak berbeda dari yang dibuat Baker dan Stanley lebih dari tujuh ratus tahun kemudian, begitu pula bilangannya sama. Kejeniusan mekanis penulis tidak lebih rendah dari pengetahuannya. Planisfer angkasa dan bumi dari perak yang dibuatnya untuk raja pelindungnya hampir enam kaki diameternya dan beratnya empat ratus lima puluh pon; di satu sisi dukir zodiak dan rasi bintang, sementera di sisi lain dibagi menjadi segmen-segmen daratan dan perairan, dengan situasi masing-masing dari berbagai negeri." (Wikipedia.org)

Kalau anda pertama bingung ketika melihat peta yang dibuat oleh Al Idrisi anda tidak sendirian. Saya ketika melihat pertama juga sempat bingung ketika melihat peta karya al Idrisi. ternyata Al idriisi membuat peta ini menggunakan tradisi Islam yang kental. Al idrisi membuat peta dengan menggunakan arah Selatan berada di atas dan Utara berada di bawah. Jadi Peta ini terlihat kebalik padahal memang sengaja dibuat begitu. 


Sumber
1. Wikipedia.org
2. Buku 105 tokoh ppenemu dan perintis dunia
3. https://science.missouristate.edu/assets/science/PosterMuhammadAl-Idrisi.pdf
4. http://www.johnzada.com/planisphere/muhammed-al-idrisi/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Shingeki no Kyojin Ost : Hiroyuki Sawano - Call your Name : Lyric English + Indonesian Translation

Mengembalikan Pengaturan Microsoft Office Word ke semula (Default)