Vinyl Theatre - Grup band favorit baru...

Oleh -
          


  

Vinyl Theatre 

Band opo kui Kata itu mungkin terlintas bagi anda ketika mulai menanyakan perihal grup band ini kepada orang lain. Terkadang menjadi hal yang sedikit menyiksa bila anda menjadi fans sebuah band dan tak ada orang yang dapat diajak untuk berdiskusi dan berbagi karena banyak yang belum tau apa dan darimana band favorit kita berasal.  Band yang berdiri sejak tahun 2012 dan beraliran indie rock dan electronik  ini masih sedikit asing ditelinga para pecinta musik di luar negeri apalagi di dalam negeri kita tercinta indonesia. 


Ini singel pertama mereka saat masih belum memiliki Label

Bagaimana lagunya lumayan kan Banyak komen di halaman youtube dan soundcloud mereka  yang hampir mirip dengan suaranya dengan Tyler Joseph vokalis  dari band yang juga sedang naik daun Twenty one Pilots. Band yang awalnya digawangi oleh keegan Calmes, chris senner, Nick Cesarz dan Josh Pothier ini sudah memulai debut mereka dengan meluncurkan album electrogram dan sebuah EP Gold. 



SEJARAH 

Penyanyi dan gitaris Keegan Calmes pertama kali bertemu dengan keyboardist Chris Senner saat Kuliah. Mereka memutuskan setelah saling bertemu mereka akan tetap saling kontak kembali untuk membuat sebuah lagu. Calmes (vokalis) meninggalkan Wisconsin untuk menghadiri kuliah di Adams State University di Colorado sementara Senner kuliah di University of Wisconsin-Milwaukee. Keduanya menulis lagu dan ide-ide bersama melalui Skype dan email dan akhirnya merekam demo CD bersama-sama. Senner diemail salah satu temannya dari perguruan tinggi, Nick Cesarz, dan memintanya untuk merekam drum untuk lagunya. Cesarz yang tertarik dengan lagunnya  bersama Calmes dan Senner memulai debut untuk rekaman. Setelah Keegan Drop out dari kampusnya di Colorado lalu berniat mengejar musik sebagai kariernya selanjutnya. Keegan berpikir band mereka masih membutuhkan seorang bassist dan Chris menghubungi teman semasa SMA-nya  Josh Pothier, dan memintanya untuk bergabung. Setelah mendapat restu dari orang tuanya untuk keluar dari kuliah dan ikut menjadi member ke-4 di vinyl theatre. Sayangnya di akhir thaun 2016 Josh Pothier mendadak mengumumkan mengundurkan diri dari Vinyl theatre karena masalah kesahatan. Hingga saat ini Vinyl thetre masih beraggotakan 3 orang.

Awalnya grup band ini bernama "Alchemy" tetapi setelah mencari info di Internet dan mereka menemukan band yang memiliki nama yang mirip bahkan sama dengan mereka. Akhirnya mereka berganti nama menjadi "Vinyl Theater". Kabranya kenapa band ini menamai band mereka dengan nama Vinyl (piringan hitma untuk memeutar lagu) karena beberapa dari anggota mereka memeiliki piringan hitam dan sangat menyukai kualitas lagu dari piringan hitam.

Dengan nama baru, anggota tetap, dan kemampuan manajemen yang baik. Band ini mulai menulis lagu dan mulai mengupload lagu mereka di situs sosial, SoundCloud. Dari sinilah mereka menulis lagu pertama mereka , "Breaking Up My Bones”, yang mendapat sambutan baik oleh netizen dunia. 

Chris Senner (Kiri), Keegan Calmes (Tengah), Nick Cesarz (Kanan)

Saya sendiri pertama kali mendengar salah satu lagunya langsung tertarik dengan grup band ini. Berawal dari lagu lagunya yang tersebar di soundcloud membuat nama Grup band ini mulai melambung di akhir tahun 2014. Saya pribadi menyukai lagunya seperti Breaking up Bones dan Summer. Apalagi bagi anda yang pernah memainkan game Sepak bola Pro evolution Soccer 2016 besutan KONAMI mungkin sedikit familiar dengan musik dari grup band ini. Salah satu lagu andalan mereka Shine on masuk menjadi salah satu soundtrack resmi di PES 2016. Elemen Musik yang unik dan memiliki ciri khas band indie yang belum pernah saya temui membuat saya langsung jatuh hati dengan grup band ini.

Keegan calmes sang vokalis juga mengatakan bahwa band mereka terpengaruh dari  band awal abad 21 seperti Two door cinema Club, The Police, The Killer, the shins, sampai Twenty one pilots.  Vinyl Theater telah memulai rekaman baru di studio mereka untuk rekor sophomore di awal tahun 2016 sampai pertengahan tahun 2016. Sepanjang tahun berikutnya, mereka terus mengupload materi baru mereka melalui  media sosial masing masing. Pada bulan Desember 2016, mereka mengumumkan akan ikut tour bersama grup band Dashboard Confessional hingga awal tahun 2017. Pada tanggal 13 Januari 2017, mereka tampil di acara headlining di kampung halaman mereka Milwaukee, Wisconsin.  Pada tanggal 9 Februari 2017, band ini merilis lagu "30 Seconds", "New Machine", "My Faults", dan "The Island" sebagai preview untuk album mendatang mereka, dengan 30 Seconds menjadi single utama. Album ini diumukan akan berjudul "Origami" dan akan dirilis pada tanggal 12 Mei 2017.






Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Al Idrisi : Pembuat Globe Pertama

Oleh -
Gambar
Akhir akhir ini dunia internet indonesia dikejutkan oleh banyak artikel dan akun youtube Flatearth101 yang menjelaskan bahwa dunia ini ternyata datar. Banyaknya artikel dan penjelasan yang ngakunya didukung oleh bukti ilmiah bahwa dunia ini ternyata datar. Seringkali mereka menuduh bahwa globe dan  penjelasan bumi itu bulat itu adalah akal-akalan orang Eropa untuk menggeruk keuntungam. Banyak orang yang masih menduga bahwa Bumi itu bulat itu yang menemukan pertama kali adalah orang Barat. Padahal sejak lama Ilmuwan Arab ketika masa kejayaan islam sudah mengetahui bahwa dunia itu sebenarnya bulat salah satunya Al idrisi. Siapakah sebenarnya Al Idrisi itu
Baca selengkapnya

Shingeki no Kyojin Ost : Hiroyuki Sawano - Call your Name : Lyric English + Indonesian Translation

Oleh -
Gambar
Call your Name - Memanggil Nama Mu  He lost her brother a month ago His picture on the wall And it reminds me When she brings me coffee... her smile I wish I could be with her until my last day - Dia kehilangan Kakaknya bulan lalu - Photonya di Dinding - Kembali mengingatkan ku - Ketika dia membawa kopi...Senyumnya - Aku berharap aku bisa bersamanya sampai hari terakhirku She said she gave all her love to me We dreamt a new life Some place to be at peace But things changed... Suddenly I lost my dreams in a disaster - Dia bilang dia memberikan semua cintanya padaku - Kami bermimpi  membangun  hidup yang baru - Beberapa tempat yang akan damai - Tapi hal-hal berubah ... tiba-tiba - Aku kehilangan mimpiku  dalam bencana
Baca selengkapnya

Mengembalikan Pengaturan Microsoft Office Word ke semula (Default)

Oleh -
Gambar
Bekerja menggunakan Microsoft Office Word terkadang merasa tidak nyaman ketika pengaturan-pengaturannya sudah dirobah baik sengaja ataupun tidak sengaja, masih mending apabila pengaturannya sesuai dengan kebiasaan kita atau keperluan kita. Tapi apabila pengaturan-pengaturannya tersebut membuat tidak nyaman bahkan ada beberapa hal yang membuat lambat pekerjaan kita, maka diperlukan untuk mengatur setting Microsoft Word tersebut. Sebetulnya pengaturannya sangatlah sederhana, tapi apabila kita lupa pengaturan apa yang telah dirobahnya maka kita harus mengembalikan satu persatu pengaturan tersebut. Nah kalau sudah mengaturnya pasti pengaturan tersebut akan kembali sesuai yang kita atur (perlukan), tapi apabila masih tetap saja tidak berubah apa yang harus dilakukan??? Ada cara untuk mengembalikan setting Microsoft Word ke setting Default (setting awal) seperti saat pertama kali Microsoft Word di Install.
Baca selengkapnya